Jumat, 17 Mei 2013

Gempa Bumi

  Gempa Bumi

   Gempa bumi ialah  getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Dilihat dari intensitasnya, ada dua macam gempa
       a.   Macrosaisme, yaitu gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa menggunakan alat
       b.   Microsieisme, yaitu gempa yang intensitasnya kecil sekali dan hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat perekam.
  •  Jenis – jenis gempa :
1.Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api )
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
2.Gempa bumi tektonik ( Pergeseran Lempeng )
 Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. 
 3.Gempa bumi tumbukan 
 Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi
4.Gempa bumi runtuhan 
 Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
5.Gempa bumi buatan 
 Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit atau nuklir.
  • KOSA KATA GEMPA BUMI
1 Magnitudo – banyaknya energi yang dilepas pada suatu gempa yang tergambar dalam besarnya gelombang seismik di episenter. Besarnya gelombang ini tercermin dalam besarnya garis bergelombang pada seismogram.
2  Episenter – titik di permukaan bumi tepat di atas fokus atau sumber gempa, dinyatakan dalam lintang dan bujut, Hyposenter=parameter sumber gempa bumi yang dinyatakan dalam waktu terjadinya gempa, lintang, bujur dan kedalaman sumber)
Fokus – sumber gempa di dalam bumi, tempat batuan pertama patah.
4 Gelombang seismik – getaran gempa yang menjalar di dalam dan dipermukaan bumi dengan cara longitudinal dan transfersal.
5 Intensitas – besarnya goncangan dan jenis kerusakan ditempat pengamatan akibat gempa. Intensitas tergantung dari jarak tempat tersebut dari  hyposenter.
6 Kerak bumi – lapisan atas bumi yang terdiri dari batuan padat. Baik tanah di daratan maupun di dasar laut termasuk kerak bumi.
7.Litosfir – lapisan paling atas bumi yang hampir seluruhnya terdiri dari batuan padat. Lapisan ini termasuk kerak bumi dan (sebagian) mantel atas
8 Mantel – Lapisan di bawah kerak bumi yang tediri dari mantel atas dan mantel bawah.
9 Lempeng Tektonik - bagian dari litosfir bumi yang padat atau rigid. Lempeng-lempeng tektonik ini senantiasa bergerak dengan lambat, terapung diatas mantel.
10  Seismograf – peralatan yang menggambarkan gelombang gempa yang datang di stasiun pengamat.
11  Seismogram – catatan tertulis dari getaran bumi yang dihasilkan oleh seismograf.
12  Seismologist – ilmuwan yang mempelajari gempa
13  Skala Mercalli – suatu ukuran subyektif kekuatan gempa dikaitkan dengan intensitas-nya
14  Skala Richter – suatu ukuran obyektif kekuatan gempa dikaitan dengan magnitudo-nya
15  Sesar – patahan atau pemisahan batuan, umumnya di antara dua atau lebih plat tektonik
 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar